Prof. Dr. Donald Cool, peneliti sosial pada Universitas Amerika di Kairo masuk Islam di hadapan Syeikh Agung Al-Azhar beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa Islam memberi ketenangan batin kepadanya. "
Saya memeluk Islam karena batin saya menjadi tenang setelah 35 tahun mengembara, kata Prof Donald Cool. "Saya menyaksikan orang berbondong-bondong shalat jamaah di masjid dan saya pun merenungi keyakinan bahwa Allah yang mereka sembah sama dengan Tuhan saya," paparnya.
Setelah kembali mengajar di Berkeley University, AS, saya menyaksikan pemandangan suasana masyarakat sangat berbeda dengan di Arab Saudi. Namun, saat mengajar di Berkeley, ungkapan pertama yang dia ucapkan adalah Islam merupakan agama yang indah.
Prof Donald bersyukur dapat kembali ke Timur Tengah, tepatnya di Mesir sebagai dosen tetap pada AUC. Ia mengisahkan, pada tahun 1980-an, AUC terkenal sangat sekuler, tapi menginjak tahun 1990-an, mulai terasa suasana Islam dengan adanya tempat shalat di dalam gedung universitas.
Ditanya tentang bagaimana tanggapan Syeikh Al-Azhar mengenai keinginan masuk Islam, Prof Donald mengisahkan, pemimpin Universitas Islam tertua di dunia itu tampak terkejut.
Saat saya menyampaikan keinginan masuk Islam, Syeikh Al-Azhar meminta saya untuk mengemukakan alasan-alasan saya masuk Islam dan saya pun menceritakan pengembaraan panjang saya hingga masuk Islam, ujarnya dan menambahkan, seorang teman orang Mesir yang menyertai saya, menangis saat mendengarkan cerita saya di hadapan Syeikh Al-Azhar itu.
Ditanya tentang reaksi keluarganya di AS mengenai dirinya yang memeluk Islam, Prof Donald mengungkapkan, keluarga semuanya berasal dari Eropa yang berhijrah ke Texas, AS, dan membangun suatu komunitas di sana. Mereka semuanya berpegang Kitab Injil, tetapi tidak mengetahui Al-Quran. Ada pun saya, mendalami Al-Quran dan tugas saya sekarang adalah menyebarkan ajaran-ajaran Al-Quran tersebut, demikian Prof Donald. (ant/wpd/Hidayatullah.com)
Other Article's
Apakah Kamu Percaya Yesus Mati Disalib?Anthony Galvin Green lahir Dar es Salam, Tanzania. Ibunya seorang Katolik yang taat dan ayahnya seorang agnostik, dan sejak kecil Anthony dididik sebagai seorang Katolik yang taat. Ayahnya seorang administrator kolonilal kerajaan Inggris. Kini ...
Suara Adzan Juga Membawa Frida T. Maramis Masuk Islam
Suara Adzan Juga Membawa Frida T. Maramis Masuk Islam - Aku dilahirkan di Kota Manado, 25 mei 1951. Lingkungan keluargaku bukanlah tergolong orang Kristen sekuler. Tetapi mereka boleh dibilang fanatik dengan berbagai prinsip kekristenan. Papak ...
Konsep Ketuhanan Yang Dapat Dijelaskan Dengan Rasional Membuat Adhi Trisnanto Memeluk Islam
Konsep Ketuhanan Yang Dapat Dijelaskan Dengan Rasional Membuat Adhi Trisnanto Memeluk Islam - Sejak kecil aku lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga Katholik yang taat. Soal pendidikan pun aku di sekolahkan di lembaga pendidikan Kathol ...
Inilah Kisah Ketua Paderi Seluruh Sabah Masuk Islam
Menjelang Perhimpunan Agung UMNO Mei 11 - 13 dan dengan gejala murtad terus bergolak agak elok perwakilan UMNO merenung kembali temuramah ekslusif oleh Jamilah Aini Mohd. Rafiei bersama Ustaz Tajuddin Othman Abdullah (Reverend Thomas Laiden), bekas ...
Inilah Perbedaan Antara Kristen dan Nasrani
Sebuah tulisan dan ulasan dari seorang Muallaf Alexius
Handoko ex. murid Pdt Jusuf Roni STT Apostolos , Jakarta yang sekarang menjadi
Da'i. Subhanallah !!. Laa Tandza.. Janganlah Ragu saudara saudaruku
!!
Cara Yesus mendakwahkan Injil berbeda ...
Yvonne Ridley, Masuk Islam Setelah Ditawan Taliban
Yvonne Ridley, seorang wartawati Inggris mengaku bahagia setelah ditangkap dan diinterogasi oleh pasukan Taliban. Sosok yang selalu digambarkan 'kejam' oleh media AS
Apa perasaan Anda jika tertawan dan ditangkap musuh?. Mungkin susah untuk memba ...
Hidayah Datang Saat Dian Nitami Salat Magrib
Annisa Monica Oemardi lahir di lingkungan yang memang sudah berbeda keyakinan. Ibunya Ny. Vera Oemardi asal Ceko, beragama Nasrani. Ayahnya Oemardi beragama Islam. Saat Monica dilahirkan tahun 1974 lalu, orang tuanya mengajari satu keyakinan yang d ...
Beginilah Gejolak Iman Gadis Filipina
“Thanks Flor!” kataku sambil membukakan pintu kepada tamu yang baru saja pamitan pulang. Tamu ini saya undang untuk kepentingan interview dalam rangka menyelesaikan sebuah tugas Qualitative Research. “You know what..?” lanjutnya sebelum melangkahka ...
Mengapa Christin Memilih Islam"Setiap kali datang kesusahan, aku mengadu kepada-Nya. Setiap hatiku sedih, kupanggil nama-Nya, Ya Allah..Ya Allah, sebanyak-banyaknya. Ketika kusebut nama-Nya, hatiku merasa tenang, beban berat yang kurasakan menjadi ringan. Biarlah masa lalu tingg ...
Agustinus Paryono Diboikot Keluarga Setelah Masuk Islam
Agustinus Paryono Diboikot Keluarga Setelah Masuk Islam - Di lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Desa Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, aku dilahirkan. Orangtuaku memberi nama yang sangat sederhana, Paryono. Aku tidak tahu apa arti nama itu. Mun ...
Mengapa Saya Harus Masuk Islam? ( Kesaksian Mantan Gembala Gereja & Penginjil )
Mengapa Saya Harus Masuk Islam? - Inilah Kesaksian lain Mantan Gembala Gereja & Penginjil yg masuk Islam - Tadinya saya ragu untuk menuliskan kisah ini, karena saya takut terjebak dalam rasa & sifat riya.. Tetapi setelah membaca posting Kis ...
Menjemput Hidayah di Penjara
Saya berinisial Hermanus Paulus Poli. Sebelum memeluk Islam, dulu saya bersama keluarga pernah menganut Kristen Protestan. Boleh dibilang, kami sebagai penganut Kristen yang taat saat itu. Saya bersaudara empat orang. Ayah saya seorang pensiunan se ...
Warga Jerman Yang Masuk Islam Terus Meningkat Secara Tajam
Warga Jerman Makin Banyak Pindah ke Islam - Meski Islam terus ditekan, warga Jerman yang memeluk Islam terus meningkat secara tajam beberapa tahun lalu ini, tulis koran Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung
Pemerintah Jerman kini resah. Ga ...
Sepertinya Allah Menggerakkan Lidahku untuk Bersyahadat
Semula, wanita separuh baya ini adalah penganut Protestan yang sangat taat. Tapi, waktu almarhum suami tercinta, Andre Mahsun, mengutarakan diri masuk Islam kepadanya, tiba-tiba hidayah Allah datang menghampirinya pula. Tepat setelah tujuh belas ta ...
No comments:
Post a Comment